Mahasiswa Asal Bangladesh Lulus Cum Laude S2 dengan IPK 3,87 di UNS

Mahasiswa Asal Bangladesh Lulus Cum Laude S2 dengan IPK 3,87 di UNS. Foto: UNS.Jakarta -

Wisudawan asal Bangladesh, Osman Masud raih cum laude jenjang magister dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,87 dan mendapatkan predikat cum laude.

Osman merupakan salah satu dari 1.472 wisudawan UNS periode IX 2024 pada Sabtu (26/10/2024). Di antara para wisudawan, ada 5 wisudawan asing dari Somalia, Yaman, Bangladesh, Timor Leste, serta Sudan.

Osman lulus dari Magister Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS. Lulus dengan dua tahun pendidikan, ia mengaku bersyukur dapat kuliah di UNS dengan beasiswa kampus.

"Alhamdulillah semuanya yang ada di UNS sangat baik, khususnya orang-orangnya. Saya berterima kasih kepada dosen, bapak-ibu pegawai, satpam, dan teman-teman yang sudah banyak membantu saya selama dua tahun ini. Itu benar-benar kesempatan yang baik," ujar Osman, dikutip dari UNS pada Senin (28/10/2024).

Baca juga: Anak Penjual Lontong Sayur Juara 2 Inovasi Atasi Masalah Tata Ruang Kota Semarang

Sebelumnya Osman sudah sempat menempuh jenjang magister pada bidang yang sama di Bangladesh. Pada jenjang sarjana ia mengambil bidang ekonomi dan perbankan, juga di Bangladesh.

Saat ditanya mengapa kembali mengambil jenjang magister, Osman mengaku ingin terjun di bidang pendidikan dan berbagi ilmu. Oleh sebab itu ia merasa perlu memperdalam ilmu lagi tentang bagaimana cara edukasi yang baik dan semacamnya.

Selama kuliah di UNS, Osman merasa diterima dengan baik oleh orang-orang di sekitarnya. Maka dari itu ia juga banyak menjelajahi daerah lain di Pulau Jawa dan kerap berolahraga dengan teman ataupun pegawai UNS.

Kepada teman-teman mahasiswa lainnya, ia berpesan untuk selalu fokus dalam menjalani studi.

"Jika teman-teman fokus dalam belajar dan meraih apa yang diinginkan, maka semua itu mungkin diraih. Tidak ada yang mustahil jika kita berusaha," katanya.

Kembalinya Muhammad Yunus ke Bangladesh Seusai Jadi PM Sementara Kembalinya Muhammad Yunus ke Bangladesh Seusai Jadi PM Sementara (nah/pal)